Tahukah Anda Ciri Telur Bebek Yang Baik Untuk Dijadikan Telur Asin? Semua orang tentu sudah tahu telur bebek, salah satu makanan tradisional yang penuh dengan manfaat. Ciri Telur Bebek Yang Baik Untuk Dijadikan Telur Asin Selain itu rasanya yang khas membuat banyak orang ingin terus mencicipinya, namun tahukan anda dibakik pembuatan telur asin ini ada beberapa hal hang perlu diperhatikan karena tidak semua telur bebek kayak untuk dijadikan telur asin. Dalam menghasilkan telur asin ini kita sangat wajib untuk mengetahui beberapa kriteria atau ciri telur bebek atau itik yang layak dijadikan tekur asin, tentunya ini akan berdampak sekali karena akan mempengaruhi kualitas tekur asin tersebut, kalo telur bebek ya berkualitas sudah pasti nanti telur asin akan berkualitas juga. Perlu diketahui bersama bahwa bebek atau itik yang digembalakan dari sawah kesawah jauh lebih baik dari pada Peternakan intensif yang menggunakan konsentrat dan pakan jadi, selain itu juga nantinya akan berpengaruh pada kualitas telur, yang paling mencolok adalah kuning telurnya, dimana kuning telur dengan peternakan intensif dan pakan jadi cenderung memiliki kuning telur yang kurang menarik. Berbeda dengan telur itik yang digembalakan dari sawah kesawah, cenderit memiliki warna kuning yang menarik, bahkan sebagian bewarna kemerah merahan, telur itik ini sangat harus mendapatkan sebuah perlakuan khusus karena tidak akan bertahan lama, selama proses penyimpanan akan terjadi penurunan kualitas pada telur. Maka dari itu untuk mengatasi hak tersebut diperlakukan perlakuan khusus agar kualitas telur dapat selalu terjaga, pada ruangan khusus biasanya telur akan mampu bertahan selama 2 Minggu, sedangkan pada pendingin seperti kulkas mampu bertahan sedikit lebih lama lagi. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kualitas dari telur tersebut salah satunya adalah suhu ruangan, dan akan terjadi sebuah perubahan kimia, maka dari itu sangat penting untuk segera melakukan pendinginan pada telur. Ada beberapa kriteria atau syarat telur bebek atau itik yang layak dijadikan telur asin. Telur masih Segar atau masih baru Telur Harus bersih dari kotoran Kulit telur masih utuh atau tidak mengalami retak sama sekali. Tentunya dengan selalu melakukan perawatan pada bebek atau itik akan memberikan dampak yang baik juga pada kualitas telur yang dihasilkan, semakin bain perawatan itik dan bebek maka kualitas telur bisa optimal, setelah itu kita hanya tinggal langsung melakukan oeng asinan pada telur pada kondisi masih segar, itu akan sangat bagus karena mempengaruhi kualitas telur asin nantinya. Untuk mengetahuinya secara pasti kita dapat melakukan sortir terlebih dahulu pada telur telur tersebut, ini sangat penting agar terhindar dari telur yang sudah retak, karena biasanya putih telur sudah menerobos keluar, sehingga bila dipaksakan untuk diasinkan akan mempengaruhi kualitas telur sehingga menjadi tidak optimal. Untuk memudahkan hak tersebut, kamu dapat menyediakan sebuah wadah ember yang tekah diisi oleh oleh, telur yang mengambang pada air bisa dipastikan mengalami sebuah penurunan kualitas, sedangkan telur yang menyentuh dasar ember memiliki kualitas yang masih bagus, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai telur asin Manfaat dari Telur Asin 1. Menjaga Mata Tetap Sehat Para telur bebek, terkandung vitamin A yang sangat bagus untuk mata kita, ternyata vitamin ini tidak hanya terdapat pada wortel saja, pada telur bebek juga kita bisa merasakan manfaat tersebut. 2. Meningkatkan Imunitas Tubuh Manfaat lain fari vitamin A sangat berguna dalam menangkal radikal bebas penyebab kanker lho, selain itu vitamin A nya akan sangat bagus dlaam menjaga imunitas tubuh sehingga dapat terhindar dari virus dan bakteri. 3. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gizi Selain vitamin A, pada telur bebek juga terkandung kalsium dan vitamin D yang akan sangat berguna dalam membantu merawat kesehatan tulang, sehingga daost terhindar dari masalah tulang seperti Osteoporosis bila dikonsumsi secara rutin. 4. Mampu Memproduksi Hormon Selain itu juga pada telur bebek ini terkandung zat besi dan selenium fmyang akan sangat berguna meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu dalam pembuatan hormon tiroid. Zat besi nya juga berguna untuk memproduksi sel darah merah yang mana nantinya proses peredaran oksigen bisa lebih maksimal kembali. Untuk anda yang mengalami kolesterol kamu dapat mengonsumsi telur asin herbal karena dipercaya memiliki kandungan kolesterol yang jauh lebih rendah berkat proses pengolahannha yang berbeda dari biasanya. Mungkin itu saja untuk ulasan kali ini, dimana telur asin ini hingga saat ini masih banyak digemari oleh semua kalangan, selain rasanya yang enak tetapi juga memiliki banyak sekali khasiat didalamnya yang bisa kita rasakan, adapun wilayah budidaya telur asin ini salah satunya terdapat di Brebes, Jawa tengah, disana juga bahkan terdapat telur asin dengan proses pengasapan.Telurbebek, tidak hanya ukurannya yang lebih besar dibanding telur ayam telur bebek pula mempunyai cita rasa berbeda yang harganya lebih mahal dibandingkan telur ayam. Tidak hanya itu telur bebek pula banyak diolah jadi telur asin yang mempunyai banyak peminat. Perihal ini membuat banyak orang tertarik buat membuka usaha bebek petelur. Ciri-ciri Telur Fertil atau Dibuahi – Untuk menetaskan telur ayam atau bebek, tentunya telur yang akan ditetaskan adalah telur fertil atau dibuahi. Telur tidak fertil atau telur tanpa pembuahan karena tidak terjadinya perkawinan antara ayam betina dengan ayam pejantan tidak mungkin bisa menetas. Kalau kita mempunyai peternakan sendiri, untuk mendapatkan telur tetas fertil tentunya bukan hal yang sulit, karena kita mempunyai indukan yang kita ketahui jenis makanannya, perbandingan pejantan dan betinanya, apalagi kalau kita menggunakan perkawinan dengan sistem inseminasi buatan, kita akan lebih mudah mengetahui apakah telur itu dibuahi atau tidak. Walaupun jawaban yang lebih pasti dapat kita temukan ketika kita melakukan peneropongan setelah beberapa hari telur berada di dalam mesin tetas. Kebanyakan pedagang telur tetas, atau pedagang bebek mengatakan dapat mengetahui ciri-ciri telur fertil atau dibuahi berdasarkan dari ciri-ciri fisik telur yang akan di tetaskan. Bahkan ada yang mengatakan dapat membedakan telur tetas yang berisi embrio jantan dan embrio betina. Secara logika hal ini sangat sulit untuk diterima, mengingat isi di dalam telur adalah sekumpulan sel yang sangat kecil dan tidak dapat dilihat kasat mata. Bagaimana mungkin seseorang bisa mengetahui telur yang akan ditetaskan adalah telur yang fertil. Apabila ada seseorang yang dapat mengetahui secara pasti ciri-ciri telur yang fertil atau dibuahi, sudah dapat dipastikan orang tersebut akan mendapatkan pendapatan yang sangat banyak dari penjualan telur tetas. Ciri-ciri telur tetas yang fertil atau dibuahi oleh pejantan hanya dapat dilihat dengan cara peneropongan setelah telur berada dalam mesin tetas beberapa hari. Untuk mengetahui telur yang fertil atau tidak sebelum masuk ke dalam mesin tetas adalah hal yang susah diterima logika. Kita tidak bisa mengetahui ciri-ciri telur yang fertil, yang dapat kita lakukan adalah berusaha mendapatkan telur tetas dengan tingkat fertilitas yang tinggi. Supaya telur yang akan kita tetaskan mempunyai tingkat fertilitas yang tinggi, kita harus mengetahui beberapa hal seperti di bawah ini Telur Dari Hasil Perkawinan Apabila kita membeli telur tetas dari peternak, pastikan telur tetas yang kita beli merupakan telur tetas dari peternakan yang mempunyai pejantan dengan perbandingan yang ideal antara pejantan dan betina adalah 18. Dengan demikian maka telur yang kita tetaskan kemungkinan besar adalah telur fertil. Perhatikan Fisik telur. Bentuk fisik telur sangat berpengaruh pada fertilitas dan daya tetas telur itu sendiri. Usahakan membeli telur tetas dengan kerabang yang tidak terlalu tebal, memilih telur yang bersih, telur yang tidak retak,bentuk telur yang ideal. Kerabang telur yang terlalu tebal akan menyulitkan pada proses pecahnya kerabang telur waktu penetasan, biasanya embrio mengalami kematian di dalam kerabang telur karena kesulitan memecah kerabang telur. Telur yang kurang bersih akan mudah dimasuki kuman-kuman bibit penyakit, mengingat kerabang telur memiliki pori-pori untuk pernafasan embrio yang ada di dalam telur. Telur yang retak sebaiknya jangan ditetaskan karena tidak akan bisa menetas. Bentuk telur yang ideal juga berpengaruh pada penetasan. Tetaskan telur-telur dengan bentuk yang ideal, tidak terlalu bulat juga tidak terlalu lonjong, tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil. Lama Penyimpanan Telur. Lama penyimpanan telur sangat mempengaruhi daya tetas telur. Telur yang disimpan terlalu lama akan membunuh embrio yang ada di dalamnya, dengan demikian maka telur tidak akan menetas. Lama penyimpanan telur tetas sebaiknya kurang dari 7 hari. Tanyakan kepada penjual telur, berapa lama telur tersebut disimpan. Semakin lama telur disimpan, maka fertilitas dan daya tetasnya akan menurun bahkan mendekati angka nol. Ciri-ciri telur yang fertil atau dibuahi hanya dapat diketahui dengan cara meneropongnya pada hari ke 4 setelah telur berada pada mesin tetas. Akan terasa lebih mudah lagi apabila kita meneropongnya pada saat telur berada dalam mesin tetas pada hari ke 7. Kita tidak dapat mengetahuinya sebelum telur ditetaskan, meskipun telur itu berasal dari induk yang dikawini oleh pejantan, karena mata kita mempunyai keterbatasan dalam melihat sesuatu yang lebih kecil seperti contohnya sel telur. Kita hanya dapat mengusahakan supaya tingkat fertilitas telur lebih tinggi dengan daya tetas telur yang juga lebih tinggi. Demikianlah artikel tentang Ciri-ciri Telur Tetas Fertil atau Dibuahi, semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca setia blog pustaka ilmu. Terimakasih
Teluryang bekualitas baik akan berwarna kuning jernih, dan telur dalam keadaan jelek akan berwarna agak keruh. Dalam satu kali pemijahan, telur yang dihasilkan berkisar antara 100.000 hingga 150.000 butir, dan akan menetas dalam waktu 2 hingga 3 hari. Berikut merupakan langkah-langkah tahap pemijahan
Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda pernah baru menyadari telur yang Anda gunakan sudah lewat tanggal kedaluwarsa, saat di tengah-tengah proses memasak atau membuat kue? Atau mungkin Anda membeli telur dalam kemasan tanpa tanggal kedaluwarsa, namun tidak yakin akan kesegarannya? Untungnya, telur yang sudah busuk sangat mudah dikenali. Artikel ini akan memandu Anda untuk membedakan telur yang busuk dan segar, serta beberapa trik untuk mengetahui kesegaran telur. 1 Letakkan telur yang Anda ragukan kesegarannya dalam mangkuk atau gelas besar berisi air. Di dalam telur, ada kantung udara kecil yang seiring waktu akan semakin membesar akibat udara yang masuk melalui pori-pori cangkangnya. Semakin besar kantung udara dalam telur akan membuatnya semakin ringan. [1] Jika telur tenggelam secara mendatar ke dasar mangkuk, berarti telur tersebut masih sangat segar. [2] Jika telur berdiri tegak namun salah satu ujungnya masih menyentuh dasar mangkuk, telur tersebut sudah tidak terlalu segar, namun masih aman untuk dimakan. [3] Jika telur mengambang, berarti telur tersebut sudah tidak segar. Hal ini tidak langsung berarti telur sudah busuk atau tidak aman untuk dimakan. Anda harus memeriksanya dengan memecahkan telur dan memperhatikan tanda-tanda seperti bau telur sudah membusuk. [4] 2 Pegang telur di dekat telinga Anda dan goyangkan, dengarkan adanya suara desir cairan yang bergerak. Semakin lama telur, semakin banyak kelembapan dan karbon dioksida yang masuk melalui cangkangnya. Akibatnya, kuning dan putih telur mengering dan mengerut, serta kantung udara di dalamnya semakin besar. [5] Kantung udara yang lebih besar membuat telur lebih mudah bergerak di dalam cangkang dan mengeluarkan suara berdesir. Telur yang segar tidak akan mengeluarkan suara yang keras saat Anda goyang, bahkan mungkin tidak mengeluarkan suara sama sekali. [6] Suara berdesir hanya menandakan telur sudah lama, namun bukan berarti sudah tidak aman untuk dikonsumsi. 3 Pecahkan telur dan masukkan ke dalam piring atau mangkuk besar untuk memeriksa kualitas kuning dan putihnya. Kestabilan bentuk telur akan semakin lama akan berkurang, sehingga bentuknya tidak akan sepadat telur yang masih segar. Perhatikan apakah telur tampak menyebar luas di piring atau cenderung masih mengumpul. Telur yang menyebar dan tampak sedikit encer memiliki putih telur yang lebih encer dan sudah tidak terlalu segar. [7] Jika kuning telurnya tampak datar dan mudah pecah, berarti telur sudah tua. [8] Jika kuning telur bisa bergerak dengan mudah, berarti untaian putih telur tebal yang mempertahankan posisi kuning telur chalaze telah mengendur dan telur sudah lama. [9] Perhatikan warna putih telur. Warna putih telur yang keruh menandakan telur yang sangat segar. Sementara putih telur yang jernih menandakan telur yang lebih lama walaupun mungkin masih bisa dimakan. [10] Iklan 1 Pecahkan telur dan perhatikan baunya. Bau merupakan penanda utama untuk mengenali telur busuk. Telur busuk akan mengeluarkan bau busuk tajam saat dipecahkan. Bau sulfur akan tercium dengan jelas segera setelah telur dipecahkan serta mungkin juga sebelumnya, sehingga telur ini harus dibuang.[11] Telur busuk akan mengeluarkan bau busuk, baik saat masih mentah maupun setelah dimasak. [12] 2 Pecahkan telur dan masukkan ke dalam mangkuk kecil dan perhatikan warnanya. Warna kuning telur akan berubah sesuai makanan yang dikonsumsi induk ayam, jadi kecerahan warna kuning atau jingganya tidak menentukan kesegaran telur. Alih-alih, perhatikan warna putih telur atau albuminnya. Jika warnanya merah muda, hijau, atau berwarna-warni, telur tersebut telah terkontaminasi bakteri Pseudomonas dan tidak aman untuk dimakan. [13] Jika Anda melihat ada bintik-bintik hitam atau hijau di dalam telur, berarti telur telah terkontaminasi jamur, sehingga harus dibuang. [14] Jika kuning telur rebus dikelilingi dengan cincin berwarna hijau, berarti telur telah direbus hingga terlalu matang atau direbus dalam air yang mengandung zat besi tinggi. Telur seperti ini masih aman untuk dimakan. [15] Jika ada bintik darah atau daging di dalam telur, telur ini masih aman dimakan dan tidak berarti telur telah terkontaminasi atau membusuk. Bintik darah bisa muncul jika ada pembuluh darah yang pecah dalam proses pembentukan telur dan tidak berhubungan dengan tingkat kesegarannya. [16] Iklan 1 Periksa tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasannya. Tanggal kedaluwarsa ini mungkin tercantum sebagai best before atau EXP. Tanggal ini biasanya berjarak 30 hari dari saat telur dikemas. [17] Telur yang disimpan dalam lemari pendingin dan tidak retak seharusnya masih bisa digunakan selama paling tidak 1 bulan setelah melewati tanggal kedaluwarsa. [18] Tanggal kedaluwarsa sell-by dinyatakan dalam hari/bulan. Jadi telur yang harus dijual sebelum tanggal 15 Maret biasanya bertanda "15/03". Tanggal "sell-by" menyatakan tanggal terakhir telur boleh dijual secara umum. Telur harus dikeluarkan dari rak toko setelah melewati tanggal ini. [19] Walaupun setelah melewatinya, bukan berarti telur telah membusuk atau tidak dapat digunakan lagi. 2 Periksa tanggal "best-by" dalam kemasan. Tanggal best-by juga mungkin dinyatakan sebagai "use by," "use before," atau "best before." Label best-by harus berjarak 45 hari dari tanggal pengemasan telur. [20] Coba habiskan telur dalam rentang waktu dua minggu setelah tanggal best-by.[21] Tanggal "best-by" berarti masa penggunaan telur yang terbaik, dalam kondisi paling segar dengan tekstur, rasa, serta daya rekat dan ikat yang terbaik. [22] Setelah melewati tanggal ini, telur tidak berarti busuk atau tidak dapat dikonsumsi. 3 Gunakan kode 3 angka untuk mengetahui tanggal pengemasan telur. Di AS, hukum federal tidak mewajibkan pencantuman tanggal sell-by atau best-by beberapa negara bagian mewajibkannya, sementara negara bagian lain melarangnya, namun dalam kemasan semua telur wajib dicantumkan tanggal pengemasannya. Tanggal ini biasanya dituliskan dalam bentuk kode tiga angka sesuai dengan hari pada sistem penanggalan masehi. Dalam kode ini, tanggal 1 Januari dinyatakan sebagai 001, sedangkan telur yang dikemas pada tanggal 15 Oktober dituliskan sebagai 288, dan telur yang dikemas pada tanggal 31 Desember akan ditandai 365. [23] Perhatikan angka yang tercantum pada kemasan telur. Anda akan melihat kode pabrik huruf P yang diikuti dengan angka yang menandakan tempat pengemasan telur, diikuti dengan kode tanggal pengemasannya. [24] Uni Eropa juga mewajibkan pencantuman tanggal pengemasan telur. Sekalipun telur dijual satuan dan tidak dalam kemasan tertentu, pembeli harus bisa mengetahui informasi tersebut. [25] 4 Buang telur yang telah dikeluarkan dari lemari pendingin selama 2 jam atau lebih dalam suhu ruang. Setelah telur didinginkan dalam lemari pendingin, Anda harus menyimpannya dalam suhu yang sama. Telur dingin yang diletakkan dalam tempat bersuhu lebih hangat akan mulai mengembun, sehingga bakteri mudah tumbuh di permukaan cangkang, yang kemudian masuk ke dalam telur dan mengontaminasinya. [26] Untuk mencegah perubahan suhu, simpan telur di bagian yang paling dingin di dalam lemari pendingin, jangan di pintunya. Suhu lemari pendingin lebih mudah berubah di bagian pintu saat dibuka dan ditutup, sehingga telur Anda bisa mengembun. [27] Jika Anda membeli telur yang belum dicuci dalam suhu ruang, Anda tidak perlu mendinginkannya. Di banyak negara, termasuk sebagian besar negara Eropa, telur disimpan di suhu ruang. [28] Cara ini aman karena induk ayam telah divaksin salmonela sebelum bertelur. [29] 5 Ikuti panduan pengemasan yang berlaku di negara Anda untuk menentukan seberapa lama Anda bisa menyimpan telur. Jika Anda mempunyai induk ayam petelur dan penasaran kapan telur akan membusuk, Anda bisa membaca panduan kesegaran telur yang berlaku di negara Anda. Kemungkinan besar, telur Anda aman digunakan selama paling tidak dua bulan, atau bahkan lebih. Jika Anda tidak yakin berapa lama usia telur yang Anda simpan atau mengira usianya lebih dari dua bulan, pelajarilah tanda-tanda telur busuk dan lama untuk menentukan apakah Anda masih bisa menggunakannya dalam masakan. [30] Iklan Peringatan Jika telur dimakan oleh orang yang berisiko tinggi balita atau manula, Anda mungkin perlu memilih telur yang sangat segar saja. Walaupun telur biasanya masih bisa dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat memberikannya ke orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, jadi pilihlah telur yang paling segar saja. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Telurdari bebek umum seperti Pekins memerlukan 28 hari untuk menetas. Telur dari Muscovy itik menetas dalam waktu sekitar 35 hari setelah pengaturan. Ketika sejumlah besar telur itik harus menetas, inkubator besar komersial (setter) dan penetas biasanya digunakan. Pekin telur itik disimpan dalam setter selama 25 hari dan kemudian ditransfer
May 26, 2020 Tidak seperti teknik inkubasi ayam dan unggas lainnya, inkubasi bebek pada umumnya perlu menerapkan teknik yang tepat untuk mencapai tingkat penetasan tinggi dan breed yang sehat. Jadi apakah teknik inkubasi bebek berbeda dari teknik ayam dan unggas? Artikel ini akan memandu Anda bagaimana cara efektif menetaskan telur bebek, teknik yang benar untuk membantu telur menetas secara merata, dan mendapatkan anak bebek yang sehat. Beberapa cara populer untuk menetaskan telur bebek Inkubasi telur bebek manual Metode tradisional menggunakan beras, sekam padi panggang atau menggunakan lampu minyak, air panas untuk menetaskan telur. Metode ini tidak dikenal karena hanya dilakukan oleh pengalaman. Metode ini biasanya memiliki tingkat penetasan rendah, tidak merata. Dierami Indukan Menggunakan indukan untuk mengerami telur bukan cara terbaik untuk mengerami telur bebek, tetapi merupakan solusi terbaik untuk menciptakan keturunan yang relatif baik karena biaya penetasan yang rendah, kualitas ternak yang relatif baik, tingkat penetasan yang relatif tinggi. Inkubasi telur itik di rumah inkubator Menggunakan inkubator penetasan telur bebek ini memiliki keuntungan mengendalikan kuantitas, tingkat penetasan, kualitas benih, tidak perlu khawatir bingung, bibit bertukar. Menginkubasi telur bebek di rumah inkubator adalah cara terbaik untuk mengerami telur bebek saat ini, banyak industry rumah tangga memilih menggunakan metode ini. Saat ini ada banyak jenis inkubator dengan jumlah telur yang berbeda sehingga cocok untuk industri rumah tangga ke peternakan. Waktu inkubasi bebek adalah 28 hari menetas, kadang-kadang menetas awal atau terlambat pada tanggal 27 atau 29 tetapi waktu inkubasi bebek standar adalah 28 hari. Jika telur bebek menetas, anakan baru boleh dikeluarkan pada hari ke 16. Berapa suhu inkubasi untuk telur bebek? Suhu inkubasi telur bebek adalah 37,5 hingga 37,8 derajat C. Ketika inkubasi perlu mengubah telur setidaknya 4 jam 1 menjadi kulit telur tidak akan rusak. Setelah tanggal 16 dan seterusnya harus mendinginkan telur bebek 1 kali per hari. Post navigation. 452 343 179 363 472 497 7 425