2 Adakah keunikan dari daerah tempat tinggalmu? Apa sajakah itu? 3) Bagaimana sikapmu atas perbedaan budaya dan adat istiadat daerahmu dengan daerah lain? Tuliskan hasil diskusi kalian, lalu bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. – Keunikan desa di Bali: – Keunikan daerah tempat tinggalku: – Sikapku atas perbedaan budaya dan
Tuliskan keunikan daerah tempat tinggalmu dalam kolom berikut. Keunikan yang kamu tulis dapat berupa keunikan fisik, seperti sungai, gunung, sawah, dan bentuk rumah. Kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 61, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 2 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017. Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, dimana kalian telah mengerjakan soal tentang Bagaimana Tempo Lagu Kicir-Kicir Tema 8 Kelas 4 Halaman 57. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut. Siti berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Siti bercerita tentang daerah asalnya. Bersama Siti, mari kita cari tahu lebih lanjut mengenai keunikan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ayo Mengamati Siti menunjukkan beberapa foto yang diambil saat dia mengunjungi Daerah Istimewa Yogyakarta. Inilah foto-fotonya. Setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri. Termasuk daerah tempat tinggalmu. Tahukah kamu, apa keunikan daerah tempat tinggalmu? Tuliskan keunikan daerah tempat tinggalmu dalam kolom berikut. Keunikan yang kamu tulis dapat berupa keunikan fisik, seperti sungai, gunung, sawah, dan bentuk rumah. Dapat juga berupa keunikan sosial budaya, seperti adat istiadat, seni, dan bahasa. Contoh Jawaban Daerah tempat tinggal saya yakni Jogjakarta.. Berikut adalah beberapa keunikan yang dimiliki oleh daerah tempat tinggalku Dikenal sebagai kota budaya di mana tradisi leluhur masih hidup dan subur berbaur harmonis dengan modernism. Dikenal sebagai kota pelajar sekaligus kota pariwisata. Jadi banyak yang datang berkunjung dan menetap untuk belajar banyak punya yang berkunjung dan berkeliling sebagai turis. Dikenal sebagai daerah yang rawan dengan bencana alam gunung meletus, namun tanahnya sangat subur karena abu vulkanik menambah nutrisi pada tanah sehingga baik untuk pertanian. Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Selanjutnya Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi. Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi? Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan! 2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas! 3. Sebutkan tokoh tambahan pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di depan! Kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD MI halaman 61 Setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri. Termasuk daerah tempat tinggalmu. Tahukah kamu, apa keunikan daerah tempat tinggalmu? Tuliskan keunikan daerah tempat tinggalmu dalam kolom berikut. Keunikan yang kamu tulis dapat berupa keunikan fisik, seperti sungai, gunung, sawah, dan bentuk rumah. Dapat juga berupa keunikan sosial budaya, seperti adat istiadat, seni, dan bahasa. Di bawah ini adalah alternatif jawaban yang bisa dijadikan panduan untuk menemukan jawaban versi adik-adik sendiri seperti berikut. Baca Juga Tempo dan Tinggi Rendah Nada Dalam Lagu Injit-injit Semut, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 50-51 Alternatif jawaban Saya tinggal di daerah pegunungan di wilayah sumatera tepatnya di kerinci. Di daerahku terdapat beberapa sungai dan danau. Sungai yang ada di daerahku antara lain Batang Merao, Batang Bungkal, Batang Sangkir dan Batang Wulu. Sedangkan untuk danau terdapat Danau Kaco, Danau Lingkat, Danau Duo, Danau Nyalo dan Danau Kecik. Masyarakat di kerinci banyak yang menjadi petani dengan menanam banyak sayur dan menanam padi. Masyarakat hidup rukun dan makmur. Kesenian tradisional yang dimiliki beberapa daerah di Kabupaten Kerinci seperti tari Ngagah Harimau, Niti Mahligai, Marcuok, Tauh dan banyak lagi tari lainnya. Tarian tradisional ini sudah berkembang dari zaman nenek moyang dan masih populer hingga zaman modern sekarang ini. Di daerahku juga memiliki tradisi leluhur yang unik. Tradisi mandi gading dirangkaikan dengan pencucian benda-benda pusaka yang masih dipertahankan masyarakat adat nenek Limo Hiang Tinggi. Page 2Page 3 Kunci jawaban tema 8 kelas 4 SD MI halaman 61 Setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri. Termasuk daerah tempat tinggalmu. Tahukah kamu, apa keunikan daerah tempat tinggalmu? Tuliskan keunikan daerah tempat tinggalmu dalam kolom berikut. Keunikan yang kamu tulis dapat berupa keunikan fisik, seperti sungai, gunung, sawah, dan bentuk rumah. Dapat juga berupa keunikan sosial budaya, seperti adat istiadat, seni, dan bahasa. Di bawah ini adalah alternatif jawaban yang bisa dijadikan panduan untuk menemukan jawaban versi adik-adik sendiri seperti berikut. Baca Juga Tempo dan Tinggi Rendah Nada Dalam Lagu Injit-injit Semut, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 50-51 Alternatif jawaban Saya tinggal di daerah pegunungan di wilayah sumatera tepatnya di kerinci. Di daerahku terdapat beberapa sungai dan danau. Sungai yang ada di daerahku antara lain Batang Merao, Batang Bungkal, Batang Sangkir dan Batang Wulu. Sedangkan untuk danau terdapat Danau Kaco, Danau Lingkat, Danau Duo, Danau Nyalo dan Danau Kecik. Masyarakat di kerinci banyak yang menjadi petani dengan menanam banyak sayur dan menanam padi. Masyarakat hidup rukun dan makmur. Kesenian tradisional yang dimiliki beberapa daerah di Kabupaten Kerinci seperti tari Ngagah Harimau, Niti Mahligai, Marcuok, Tauh dan banyak lagi tari lainnya. Tarian tradisional ini sudah berkembang dari zaman nenek moyang dan masih populer hingga zaman modern sekarang ini. Di daerahku juga memiliki tradisi leluhur yang unik. Tradisi mandi gading dirangkaikan dengan pencucian benda-benda pusaka yang masih dipertahankan masyarakat adat nenek Limo Hiang Tinggi. Sumber Home » Kelas IV » Keunikan Daerah Tempat Tinggalku Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah sebuah provinsi yang ada di Indonesia sekaligus sebagai ibukota Republik Indonesia. Jakarta juga sering disebut sebagai kota Metropolitan. Jakarta mengalami perubahan nama beberapa kali. Abad ke-14 Jakarta masih bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Sunda Pajajaran . Tanggal 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta . Tanggal 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia. Tanggal 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta. Tanggal 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj’a Jakarta. Tanggal 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya. Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya. Tanggal 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta. Selain sebagai ibukota negara Jakarta juga kaya akan daya tarik serta keunikan. Mulai dari kekayaan sejarah, kesenian, wisata, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa keunikan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Monumen Nasional Monas atau Monumen Nasional merupakan ikon Kota Jakarta. Tugu tersebut terletak di pusat Kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia, yaitu Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975. Ukuran dan Isi Monas. Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk Lingga Yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. Lidah Api. Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan. Pelataran Puncak Pelataran puncak luasnya 11x11 m. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan elevator dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Di sekeliling elevator terdapat tangga darurat. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di Kota Jakarta. Pelataran Bawah. Pelataran bawah luasnya 45x45 m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah, yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah. Museum Sejarah Perjuangan Nasional Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas, yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama jendela peragaan yang menampilkan sejarah Indonesia dari zaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G-30-S-PKI. Ondel-Ondel Betawi Ondel-ondel merupakan pertunjukan khas masyarakat Betawi yang sering tampil dalam berbagai perayaan seperti pesta panen, penyambutan tamu, serta berbagai perayaan resmi lainnya. Ondel-ondel adalah boneka raksasa yang tingginya bisa mencapai sekitar 2,5 meter dengan lebarnya sekitar 3 kaki. Ondel-ondel ini mengenakan pakaian berwarna-warni dan riasan wajah tebal, juga beragam hiasan di kepalanya. Berperan sebagai subjek pengendali ondel-ondel adalah seorang pria yang berjalan dan menari bersama musik khas Betawi. Jalan MH Thamrin Jakarta Jalan Muhammad Husni Thamrin atau Jalan Thamrin adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan pusat bisnis. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Pahlawan Nasional Indonesia yaitu Mohammad Husni Thamrin. Jalan ini membentang sepanjang km dari Bundaran Air Mancur Bank Indonesia, Gambir, Gambir, Jakarta Pusat sampai Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jalan ini merupakan kawasan 3 in 1 dan dilalui oleh Bus Trans-Jakarta Koridor 1 dan juga biasa di pakai untuk Car Free Day. Di jalan ini terdapat Kedutaan-kedutaan Besar, Hotel Indonesia dan Bundaran HI. Tanjidor Tanjidor kadang hanya disebut tanji adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes. Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19 atas rintisan Augustijn Michiels atau lebih dikenal dengan nama Mayor Jantje di daerah Citrap atau Citeureup. Alat-alat musik yang digunakan biasanya sama seperti orkes barisan. Kesenian Tanjidor umumnya dipakai dalam musik jalanan tradisional, atau pesta cap gomeh di kalangan Cina Betawi. Musik ini merupakan sisa dari musik baris dan musik tiup zaman Belanda di Indonesia. Juga biasanya kesenian ini digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah. Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan di suatu tempat yang akan dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas layaknya sebuah orkes. Kota Tua Jakarta atau dulu dikenal sebagai Batavia pernah menjadi pusat pemerintahan VOC dan Hindia Belanda. Oleh karenanya, banyak gedung-gedung yang dibangun khusus untuk kantor pemerintahan dan rumah peristirahatan. Gedung balai kota, misalnya, bisa ditemukan di Kota Tua yang terletak di utara Jakarta. Kota ini dibangun bangsa Belanda pada 1621 dan bekas-bekas gedung pemerintahan lainnya masih berdiri dan sering menjadi tempat tujuan wisatawan dalam maupun luar negeri. Apa yang membuat Kota Jakarta menarik? Sejak zaman Belanda, Jakarta sudah menjadi medan magnet para pendatang dari dalam dan luar negeri. Penduduk Jakarta berasal dari beragam suku bangsa, yakni Betawi, Sunda, Jawa, Batak, Padang, Bugis, Bali, Ambon, Papua, dan banyak lainnya. Keberagaman masyarakat ini tentu saja turut berperan dalam menciptakan keanekaragaman keunikan Jakarta. Jakarta juga kaya akan daya tarik serta keunikan. Mulai dari kekayaan sejarah, kesenian, wisata, dan budaya. Keunikan Daerah Lain Setiap kota mempunyai lambang khusus yang digunakan untuk berbagai keperluan. Selain itu, setiap kota juga memiliki ciri khusus yang membedakannya dari daerah lain. Berikut beberapa keunikan daerah lain yang ada di Indonesia. 1. Tugu Khatulistiwa Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Hasil pengukuran oleh tim BPPT, menunjukkan, posisi tepat Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit, 3,809 detik lintang utara; dan, 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur. eristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik balik matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Peristiwa titik kulminasi matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. 2. Reog Ponorogo Kota Ponorogo di Jawa Timur dikenal sebagai Kota Reog. Reog mempertontonkan keperkasaan pembarong dalam mengangkat dadak merak seberat sekitar 50 kilogram dengan kekuatan gigitan gigi sepanjang pertunjukan berlangsung. Alat musik pengiringnya, kempul, ketuk, kenong, genggam, ketipung, angklung dan terutama salompret. Satu kelompok reog biasanya terdiri dari seorang warok tua, sejumlah warok muda, pembarong dan penari Bujang Ganong dan Prabu Kelono Suwandono. Jumlah kelompok reog berkisar antara 20 hingga 30-an orang. Peran utama berada pada tangan warok dan pembarongnya. Seorang pembarong, harus memiliki kekuatan ekstra. Dia harus mempunyai kekuatan rahang yang baik, untuk menahan dengan gigitannya beban “Dadak Merak” yakni sebentuk kepala harimau dihiasi ratusan helai bulu-bulu burung merak setinggi dua meter yang beratnya bisa mencapai 50-an kilogram selama masa pertunjukan. 4. Anoa Sulawesi memiliki binatang unik yang dikenal dengan Anoa sapi kerdil. Ada dua spesies anoa, yaitu anoa pegunungan Bubalus quarlesi dan anoa dataran rendah Bubalus depressicornis. Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960- an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya. Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama mountain anoa, anoa de montana, anoa de quarle, anoa des montagnes, dan quarle’s anoa. Sedangkan anoa dataran rendah juga dikenal dengan nama lowland anoa, anoa de ilanura, atau anoa des plain. 5. Burung Cenderawasih Burung Cenderawasih menjadi maskot Papua ini memang memiliki keindahan dengan warna bulu yang indah. Karena kemolekan warnanya, burung cenderawasih disebut sebagai burung dari surga atau bird of paradise. Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna yang lain seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau, dan ungu. Burung cenderawasih mati kawat Seleucidis melanoleuca adalah jenis yang menjadi maskot atau identitas Provinsi Papua. Selain menjadi maskot Papua, masyarakat di Papua juga sering menggunakan bulu cenderawasih sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka. Sebab keindahan bulunya, keberadaan burung cenderawasih ini kian lama kian terancam. Perburuan dan penangkapan liar untuk tujuan perdagangan serta kerusakan habitat hidup di alam bebas menjadi beberapa penyebab utama kian langkanya burung ini. 6. Bunga Bangkai Bengkulu dikenal sebagai kota asal bunga bangkai berukuran raksasa ini. Bunga bangkai yang dikenal juga dengan bunga kibut Amorphophallus titanum adalah bunga majemuk terbesar di dunia, endemik Sumatra. Merupakan Flora Identitas Provinsi Bengkulu Disebut bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk untukmengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai berbeda dengan bunga rafflesia karena bunga rafflesia memiliki daun dan batang, termasuk dalam suku talas-talasan Araceae. Bunga bangkai terdiri atas dua bagian utama seludang dan tongkol dan memiliki siklus hidup yang unik “ dua tahap”, yaitu masa berdaun vegetatif dan masa berbunga generatif. Kedua tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga. Cara menghargai budaya yang berbeda-beda Indonesia memiliki banyak keragaman kebudayaan. Perbedaan tersebut antara lain dalam hal Cara berbicara, cara berpakaian, mata pencaharian, dan adat istiadat Keanekaragaman budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan kebudayaan yang beraneka ragam tersebut. Sikap saling menghormati budaya perlu dikembangkan agar kebudayaan kita yang terkenal tinggi nilainya itu tetap lestari, tidak terkena arus yang datang dari luar. Melestarikan kebudayaan nasional harus didasari engan rasa kesadaran yang tingi tanpa adanya paksaan dari siapapun. Posted by Updated at 839 PM
. 222 344 468 177 394 375 162 234